Buah pisang yang kita temukan sehari-hari memiliki keragaman ukuran, mulai yang dari sepanjang kartu nama (9-10 cm) sampai yang sepanjang 30 cm (pisang tanduk). Tapi ternyata terdapat juga varietas pisang langka yang memiliki ukuran besar, baik panjang maupun diameternya. Saking tidak umumnya ukuran jenis ini, sering dijuluki pisang raksasa.
Adalah Musa Ingens, varian pisang yang tumbuh di dataran Papua (Papua New Guinea dan Indonesia). Jenis tanaman ini memang bisa dibilang tumbuh liar, yang tumbuh di hutan tropis dataran tinggi, antara 1350-1800 mdpl. Tinggi pohonnya bisa mencapai 20-25 meter, jauh lebih tinggi dibanding pohon pisang lain. Diameter batang dapat mencapai 2 meter, bisa dipeluk oleh dua orang dewasa. Panjang daun bisa mencapai 5 meter dengan lebar sampai 1 meter, luar biasa bukan?.
Satu tandan dapat mencapai berat 60 Kg, jauh lebih berat dibanding jenis pisang biasa. Ukuran satu buah Musa Ingens pun luar biasa, bisa mencapai paha manusia dewasa atau mendekati panjang 30-40 cm dengan diameter di atas 12 cm. Pisang jenis ini memiliki biji dan dikabarkan tidak umum dikonsumsi, mungkin karena rasanya tidak seperti pisang lain.
Varietas ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan bernama NW Simmonds di tahun 1960, namun mulai dipopulerkan oleh Jeff Daniells pada tahun 1989 setelah melalui sebuah kunjungan penelitian di Papua New Guinea (Bulan November), dibiayai oleh Dewan Internasional Sumber Daya Genetik Tanaman yang mencegah punahnya materi genetik tanaman varietas langka.
Lokasi yang diketahui memiliki varietas ini adalah di kawasan Wenyya, Kabupaten Fakfak, karena lokasi tersebut masih dapat dijangkau kendaraan. Mungkin saja di wilayah lain yang lebih lebat hutannya juga terdapat varietas ini.
Sumber:
Artikel sejenis: